Sudah lama tidak mengupdate blog ini, karena beberapa urusan yang harus dikerjakan. Akhirnya dengan niat dan kemantapan hati, saya resign dari perusahaan yang telah memberi pengalaman dan pembelajaran selama kurang lebih 1,5 tahun. Keputusan yang saya ambil sudah bulat dan harus siap untuk menempuh segala resiko yang nanti akan terjadi. Hal ini berhubungan dengan tulisan saya yang terdahulu tentang bekerja di perusahaan swasta atau pemerintah. Satu hal yang paling menarik dari topik ini adalah tentang masalah persepsi. Dari beberapa hal yang telah saya lewati dalam pergantian ‘haluan’ ini, persepsi tiap orang tentu saja berbeda dengan pilihan yang kita ambil. Mengutip dari kata-katanya pak rully, manajer saya di perusahaan sebelumnya : tahapan untuk mengambil keputusan adalah pertimbangan, analisa, keputusan , komitmen. Dan persepsi setiap orang dalam menjalani tahapan tahapan tersebut akan sangat bervariasi. Dari pengalaman saya tersebut, menurut saya yang pertama adalah niat kita yang juga berhubungan dengan orientasi kemana kita mau membawa diri kita, yang lebih dalamnya mungkin dikenal dengan tujuan hidup. Setidaknya kita pertimbangkan apakah keputusan yang kita ambil membawa ke kehidupan yang lebih baik atau justru sebaliknya. Saya sendiri termasuk orang yang ingin mengejar apa yang saya inginkan yang baik menurut saya. Setelah niat, yang kedua adalah berdiskusi dengan orang lain. Dari diskusi ini ada saja pendapat orang yang mungkin tidak terpikirkan oleh kita dalam melakukan sebuah pertimbangan. Hal- hal yang positif dan sesuai dengan visi kita menjadi masukan yang sangat berharga, begitu juga dengan hal-hal negatif dari pendapat orang lain. Pada intinya, semakin kita banyak berdiskusi dengan orang lain maka semakin luas wawasan untuk mengambil sebuah keputusan. Yang terakhir adalah komitmen, yaitu apabila kita sudah memutuskan apa yang kita pilih maka daripada menghabiskan energi buat berdebat berkepanjangan antara pilihan yang satu dan pilihan yang lain lebih baik kita sisakan energi kita untuk komit terhadap keputusan yang kita ambil. Saya kagum terhadap manajer saya yang fair terhadap keputusan yang saya ambil. Beliau justru mendukung saya untuk komit dengan keputusan yang saya ambil apabila keputusan itu telah melewati pertimbangan yang sudah matang. Saya salut dengan karakter kepemimpinan beliau, patut diacungkan jempol.

Singkat kata, saya sekarang telah berada di lingkungan yang baru yang environtmentnya jauh berbeda dengan perusahaan sebelumnya. Komentar ketika pertama kali masuk ke ruangan yang baru adalah atmosphere nya beda banget. Jalan menuju kantor pun jadi seperti 1,5 tahun yang lalu, jadi seperti fresh graduate yang baru lulus kmrn sore. Di tempat yang baru banyak yang muda2, dan kayanya sih pada semangat2. Hari pertama udah mulai belajar banyak, temen sharing juga udah pada jago2. Jadi semakin terpacu nih adrenalinnya buat belajar. So far, I really enjoy being here. This is just a new beginning …