Ini adalah kisah seorang pemuda yang baru saja menamatkan kuliahnya. Setelah wisuda kelulusan, seperti biasa, pemuda tersebut kemudian mencari pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Ia bingung, di perusahaan manakah Ia harus bekerja?

Pemuda tersebut merupakan satu diantara sekian juta lulusan perguruan tinggi atau universitas di Indonesia. Keinginan untuk mencari pekerjaan merupakan salah satu kebutuhan manusia jaman sekarang untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan hidup. Memang berbagai macam tujuan manusia dalam bekerja. Ada yang bekerja untuk mencari uang, bekerja untuk mendapat pengakuan dari lingkungan sekitar, bekerja untuk menyenangkan hati orang tua, atau juga ada yang bekerja dengan tujuan mulia yaitu ibadah. Tidak banyak orang yang bisa benar-benar bekerja untuk tujuan yang terakhir itu.

Di tengah persaingan pencarian kerja yang semakin tinggi tersebut, berbagai lowongan kerja menyediakan pilihan bagi pelamar untuk memilih pekerjaan yang tepat buat si pelamar. Ada banyak pilihan perusahaan bagi pelamar untuk dapat mengaktualisasikan dirinya.Kali ini saya ingin membagi menjadi dua macam perusahaan , perusahaan swasta dan perusahaan pemerintah?

Masing-masing orang mempunyai cara tersendiri dalam mengaktualisasikan apa yang ia peroleh selama di bangku kuliah maupun selama masa hidupnya. Banyak yang beranggapan bahwa bekerja di perusahaan swasta bisa memperoleh pendapatan yang lebih besar daripada bekerja di perusahaan pemerintah. Dari beberapa pengalaman teman-teman yang bekerja di perusahaan swasta, pernyataan tersebut cenderung benar adanya. Walaupun besar atau kecilnya pendapatan itu relatif.

Disisi lain, di perusahaan swasta dengan penghasilan yang besar tersebut juga mempunyai beban kerja yang relatif lebih besar daripada bekerja di perusahaan pemerintah. Hal ini seperti kata pepatah ‘high risk, high return’ . Ada anggapan bahwa bekerja di perusahaan pemerintah terkesan lebih banyak waktu luang, beban kerja sedikit. Saya berpendapat bahwa hal tersebut adalah relatif. Tidak sedikit juga perusahaan pemerintah yang justru beban kerjanya tinggi.

Untuk masa depan, perusahaan pemerintah terlihat lebih menjamin daripada perusahaan swasta. Hal ini juga relatif dilihat dari sudut pandang mana. tetapi yang jelas pemerintah sendiri lebih menjamin hari tua pegawai yang bekerja di perusahaan pemerintah, misalnya seperti uang pensiun, pesangon dan untuk jangka menengahnya jarang sekali perusahaan pemerintah yang memecat pegawainya. Tetapi kemudian hal tersebut menjadi faktor kelemahan pada perusahaan pemerintah karena pegawai yang sudah tidak produktif pun masih menjadi tanggungan pemerintah.

Hal lain yang menjadi faktor pembanding antara perusahaan pemerintah dan perusahaan swasta adalah makna dari kita bekerja. Menurut sebuah idealisme bekerja di perusahaan pemerintah berarti kita turut menyumbangkan tenaga dan pikiran kita bagi bagsa dan negara, ada juga seorang mahasiswi ekonomi yang mengatakan bahwa bekerja di perusahaan pemerintah merupakan salah satu bentuk perjuangan melawan neokolonialisme (disadur dari sebuah pernyataan Amien Rais saat mengisi Seminar di FE UGM), artinya di saat modernisasi di segala bidang ini, masih ada orang yang memilih untuk tidak terjebak ke dalam bentuk penjajahan modern ini (neokolonialisme – bekerja, memberikan pikiran dan tenaga untuk perusahaan asing yang nantinya akan memajukan bangsa asing tersebut).

Pada intinya semua kembali pada diri masing-masing, mungkin yang lebih tepat adalah kita ketahui dahulu seperti apa diri kita sebenarnya, dan kemudian baru kita memilih pekerjaan apa yang paling sesuai dengan diri kita tersebut. faktor perbandingan di atas hanyalah contoh sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan pilihan besar dalam hidup kita. Hal tersebut tidak segampang membalikkan telapak tangan. Karena secara tidak sengaja kadang kita tidak mempunyai pilihan untuk terjun ke dalam salah satu pilihan tersebut. Setelah kita memilih pun kita di masih diberi kesempatan untuk mengevaluasi diri. Apakah pilihan tersebut sudah sesuai dengan kita atau kah masih ada kesempatan lain untuk memperbaiki pilihan kita? Hal lain yang perlu diingat bahwa manusia tidak pernah puas. Yang bisa kita lakukan sekarang adalah bersyukur atas semua yang sudah di berikan Sang Pencipta kepada kita. Ada satu titik dimana diri kita dituntut harus tetap berusaha dan harus tetap bersyukur.Selamat berusaha dan tetap bersyukur.